Laman

Kisah Nyata Anak Ngentot Ibu Kandung

Cerita Nyata Anak Ngentot Ibu Kandung
Kisah Nyata Anak Ngentot Ibu Kandung - Namaku Roni anak pertama dari dua bersaudara dan belum menikah. Usiaku saat ini adalah 25 tahun, ayahku seorang pensiunan masinis berusia 57 tahun dan ibuku saat ini usianya 35 tahun.Ibuku menikah di usia 14 tahun dan ayahku 31 tahun, didalam adat madura usia ibuku pada waktu itu sudah saatnya menikah dan beliau dijodohkan dengan ayahku anak tuan tanah didesanya. Walaupun usia ibuku sudah tidak muda lagi, beliau masih kelihatan seperti usia 17 tahunan, orang pasti tidak akan percaya bahwa diusia seperti itu ibuku masih memiliki body yang aduhai, tinggi ibuku kurang lebih 167 cm, berat kurang lebih 65 kg, payudara ukuran 38c dan kulit kuning langsat.

Sebenarnya aku tidak mempunyai niat untuk menggauli ibuku dan bahkan menjalin asmara dengan beliau. Waktu itu aku masih kelas 3 SMP dan pada saat itu aku pulang lebih awal karena ada ujian EBTA, aku melihat rumah dalam keadaan sepi, kebetulan saat itu aku ingin sekali kencing dan langsung nyelonong masuk kekamar mandi dan kebetulan kamar mandi tidak terkunci dan langsung kuloloskan celanaku plus CD-ku dan mengeluarkan kemaluanku, ternyata tanpa diduga ibuku berada didalam dengan keadaan bugil. Beliau terkejut melihatku dalam kondisi seperti itu dan beliau berkata.

Kisah Nyata Paman Ngentot Keponakan

Cerita Sedarah Nyata Paman Ngentot Keponakan
Kisah Nyata Paman Ngentot Keponakan - Kejadian yang terjadi di rumah tanggaku ini tidak akan terulang lagi, karena istriku sendiri sudah menyadari atas kekilafan yang pernah dia lakukan dan dia pun telah minta maaf dan bersumpah untuk tidak mengulanginya lagi. Sebaliknya aku pun demikian, menyadari bahwa semua itu bukan semata-mata kesalahan istriku saja melainkan aku pun merasa ikut bersalah dan memaklumi kalau ini semua tidak direncanakan sebelumnya dan kami anggap sebagai ujian hidup.

Maksud dan tujuan semua ini aku ceritakan agar dapat dijadikan pegangan dan referensi buat semua orang yang membacanya, supaya kejadian yang kualami tidak terjadi pada orang lain, disamping hal tersebut agar semakin lepas dari sisa beban batin yang mungkin masih ada di diriku.

Kejadiannya memang tidak diduga dan tidak direncanakan. Awalnya hanya sedikit salah paham antara aku dan istriku. Dari kesalah-pahaman itu, aku sedikit merasa sakit hati dan saat itu aku mencoba untuk tidak mau bertegur sapa dengan istriku.